Thursday 17 November 2016

WEB

HUKUM BERCOUPLE DALAM ISLAM

Image result for hukum bercouple
KEMUSYKILAN PERTAMA

Soalan:
Salam..Ustaz nk tnya skit ni..sy de dngr ustaz2 yg mengajar kt masjid..katanya becinta itu haram hukumnya.soalan saya,betulkah haram hukumnya bercinta sebelum berkahwin walaupun batas2nya telah dijaga..dan andai kata betul patutkah seseorang itu memutuskan hubungan percintaannya dan memulakan kehidupan masing2 jika mereka telah mengetahui akan haram hukumnya bercinta sblm kahwin.

Jawapan:

Bercinta yang diharamkan tu ialah seperti yang berlaku dewasa ini iaitu antara si lelaki dan si perempuan saling berbual, bertemu, keluar atau makan bersama.

Apakah yang dimaksudkan pula bercinta tapi menjaga2 batas2nya. Batas apa yg dijaga?

Kalau yg dimaksudkan dengan batas itu ialah mengikut garis panduan agama maka tidaklah salah tetapi tidak pula dinamakan bercinta.. itu hanya disebut sebagai saling mengenali.

Dalam Islam, tdak salah menegenali seorang perempuan dengan tujuan utk dijadikan isteri. Tetapi tidaklah sampai keluar bersama tanpa mahram, bercakap perkara2 yg yg disukai olih nafsu.

Tetapi kalau maksud menjaga batas tu ialah tidak tidur bersama hanya berjalan atau sekali sekala makan bersama maka itu bukan menjaga batas agama bahkan inilah bercinta yg diharamkan.

Bagi yg terlanjur sudah terlibat dengan bercinta ini tidaklah mesti memutuskan hubungan tetapi jika jujur menjadi keutamaan maka berkahwinlah sebagaimana anjuran Nabi saw.

(SUMBER: WWW.HALAQAH.NET)

KEMUSYKILAN KEDUA
Soalan :
Apakah hukum bercinta/bercouple dalam islam.

Jawapan :
Islam telah menggariskan adab pergaulan antara lelaki dan perempuan. Tujuannya adalah untuk memelihara kesucian dan maruah umatnya. Sebagai seorang Islam kita wajib mematuhi perintah-perintah Allah S.W.T. dan menjauhi laranganNya demi menjaga kesucian agama.

Umat Islam samada lelaki dan perempuan hendaklah menjaga adab-adab pergaulan dan pandangan masyarakat serta jiran sekeliling agar tidak timbul fitnah dan perkara yang tidak diingini. Contohnya lelaki dan perempuan keluar bersama tanpa ditemani mahram, berpegangan tangan, berdua-duaan , berpelukan, berkesedudukan dan lain-lain sifat negatif yang mencemarkan kesucian agama Islam. Rasulullah s.a.w. pernah menyebut dalam satu hadis yang bermaksud:

:"Apabila seorang lelaki dan seorang perempuan berdua-duaan, maka yang ketiganya adalah syaitan".

Walau bagaimanapun Islam mengaharuskan pergaulan antara lelaki dan perempuan dalam keadaan-keadaan tertentu seperti menuntut ilmu dan bekerja, dengan syarat mereka menjaga adab-adab pergaulan pergaulan, menjaga aurat dan cara berpakaian, cara bercakap dan cara berjalan...

(SUMBER: SOAL-JAWAB JAKIM -baheis.islam.gov.my)

Karakter sifat ciri-ciri orang munafik

Mungkin kita sering mendengar kata munafik di dalam kehidupan sehari-hari kita. Kata munafik atau muna mungkin kita anggap tidak begitu kasar di telinga kita karena kata itu jarang kita dipublikasikan di media massa. Namun sebenarnya munafik adalah suatu sifat seseorang yang sangat buruk yang bisa menyebabkan orang itu dikucilkan dalam masyarakat.

Apakah kita termasuk orang yang munafik?

Mungkin kita dengan tegas mengatakan kita adalah bukan orang munafik karena kurangnya pemahaman kita mengenai apa itu sifat munafik yang sesungguhnya. Yuk mari kita lanjutkan pembahasan topik ini bersama-sama.

Hadits Nabi Muhammad SAW Tentang Orang-Orang Munafik / Muna :
"Tanda orang-orang munafik itu ada tiga keadaan. Pertama, apabila berkata-kata ia berdusta. Kedua, apabila berjanji ia mengingkari. Ketiga, apabila diberikan amanah (kepercayaan) ia mengkhianatinya".(Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim).

Ciri-Ciri / Sifat-Sifat Munafik Manusia :
1. Apabila berkata maka dia akan berkata bohong / dusta.
2. Jika membuat suatu janji atau kesepakatan dia akan mengingkari janjinya.
3. Bila diberi kepercayaan / amanat maka dia akan mengkhianatinya.

Untuk disebut sebagai orang munafik sejati sepertinya harus memenuhi semua ketiga persyaratan di atas yaitu pembohong, penghianat dan pengingkar janji. Jika baru sebatas satu atau dua ciri saja mungkin belum menjadi munafik tapi baru camuna / calon munafik.

1. Berbohong

Bohong adalah mengatakan sesuatu yang tidak benar kepada orang lain. Jadi apabila kita tidak jujur kepada orang lain maka kita bisa menjadi orang yang munafik. Contoh bohong dalam kehidupan keseharian kita yaitu seperti menerima telepon dan mengatakan bahwa orang yang dituju tidak ada tetapi pada kenyataannya orang itu ada. Contoh lainnya seperti ada anak ditanya dari mana oleh orang tuanya dan anak kecil itu mengatakan tempat yang tidak habis dikunjunginya.

2. Ingkar Janji

Seseorang terkadang suka membuat suatu perjanjian atau kesepakatan dengan orang lain. Apabila orang itu tidak mengikuti janji yang telah disepakati maka orang itu berarti telah ingkat janji. Contohnya seperti janjian ketemu sama pacar di warung kebab bang piih tetapi tidak datang karena lebih mementingkan bisnis. Misal lainnya yaitu seperti para siswa yang telah menyepakati janji siswa namun tidak dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

3. Berhianat

Khianat mungkin yang paling berat kelasnya dibandingkan dengan sifat tukang bohong dan tukang ingkar janji. Khianat hukumannya bisa dijauhi atau dikucilkan serta tidak akan mendapatkan kepercayaan orang lagi bahkan bisa dihukum penjara dan denda secara pidana. Contoh berkhianat yaitu seperti oknum anggota TNI yang menjadi mata-mata bagi pihak asing atau teroris. Contoh lainnya yaitu seperti seorang pegawai yang dipercaya sebagai pejabat pajak, namun dalam pekerjaannya orang itu menyalahgunakan jabatan yang digunakan dengan cara menilep uang setoran pajak.

Jadi apakah anda munafik atau calon muna? Jika ya sebaiknya anda lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan bertobat agar tidak dihukum dengan api neraka kelak di akhirat.